Remang-remang cahaya rembulan yang mulai suram
Bintang-bintang yang menghiasi angkasawan
Mulai lenyap ditelan tangis perpisahan
Ada apakah gerangan wahai kawan-kawan
Kedamaian dan kesenangan hati nurani
Lidah direnggut kobar api imtihan
Hanya rasa syahdu dan haru yang menemani
Dalam langkah-langkah kepilauan di ambang
Pada tangis rintihan dan tetesan air mata
Aku mengharap dan rintihan sobat semata
Tak ada makna selain doa yang merupakan senjata
Yang diterima kholiq di mustawan sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar